BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan efek ekor jas (coattail effect) dari pencalonan capres ternyata tak terlalu berpengaruh ke suara partai. Artinya, efek ekor jas pencalonan capres di pemilu 2019 dikategorikan rendah.
Â
Survei LIPI yang dimotori Wawan Ichwanuddin dkk menunjukkan hanya 17 persen pemilih yang memilih partai yang mencalonkan pasangan capres tertentu. Selebihnya, pemilih memilih partai tertentu disebabkan faktor kesukaan sebesar 26,4 persen.
Â
“65 persen lainnya malah memilih calon legislatif (caleg), bukan partai. Masyarakat mayoritas memilih caleg karena percaya dengan kinerja caleg tersebut,” terang Iwan dalam laporan survei pasca pemilu 2019, seperti yang diterima bertuahpos.com, Jumat 30 Agustus 2019.
Â
Dalam survei ini, diketahui 26,5 persen pemilih menilai tak ada perbedaan antar partai yang ada. Hanya 29,3 persen yang menilai partai memiliki perbedaan ideologi. 14,6 lainnya menilai partai memiliki perbedaan dalam program kampanye, dan 5,1 persen menyatakan perbedaan partai ada di basis pendukung.
Â
Â
“Sementara, pemilih yang menilai partai dalam hal agama hanya 3,2 persen. 17 persen lainnya tak menjawab ketika ditanyakan perbedaan antar partai,” lanjut Iwan.
Â
Survei ini dilakukan LIPI pada 27 April sampai 5 Mei 2019, dengan 1.500 responden dari seluruh Indonesia. Margin of Error survei ini adalah 2,53 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (bpc2)