BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – salah satu lembaga swadaya masyarakat menyebutkan bahwa Kota Pekanbaru untuk saat ini tidak cocok dijadikan sebagai kota laik anak.Â
Hal ini itu diungkapkan Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Anak dan Perempuan, Rosmaini kepada bertuahpos.com, Selasa 3 April 2018.
“Melihat kondisinya saat ini belum layak lah (jadi kota laik anak, red),” kata wanita yang akrab di panggil Ros tersebut.
Kondisi yang dimaksud adalah, masih banyaknya anak yang di eksploitasi dengan bekerja, salah satunya adalah bekerja sebagai penjual koran di jalanan Kota Pekanbaru.Â
“Kita lihat saat ini pemandangan di jalanan, anak yang masih pakai baju seragam menjual korban. Semakin hari bukan semakin menurun, tapi malah semakin meningkat. Jalan ini kan sangat berbahaya untuk anak, karena banyak kendaraan,” ujarnya.Â
Baca:Â Pemko Pekanbaru Bidik Kota Layak Anak, di Tengah Tingginya Angka Kekerasan Pada Anak
Apalagi, Provinsi Riau juga saat ini menduduki peringkat kedua dengan tingkat kejahatan terhadap anak tertinggi se Indonesia.
“Apalagi dengan peringkat kedua tingkat kekerasan terhadap anak ini, kita turut prihatin,” tambahnya.Â
Seperi diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini sedang gencar-gencarnya menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota laik anak. (bpc11)