BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi V DPRD Riau, Hussaimi Hamidi meminta pembinaan mahasiswa lebih ditingkatkan oleh pihak universitas. Hal ini dimaksudkan agar paham terorisme tidak menyebar di lingkungan kampus.
“Menurut saya, mereka adalah korban. Mereka dimanipulasi paham sesat dan berakibatkan tindakan keliru. Makanya, pihak universitas harus lebih mengawasi dan membina kegiatan mahasiswanya,” kata Hussaimi kepada bertuahpos.com, Sabtu 2 Juni 2018.
Dilanjutkan Hussaimi, pihak universitas sendiri mempunyai bidang yang khusus untuk kegiatan mahasiswa, yaitu bagian kemahasiswaan. Maka, wakil rektor bagian kemahasiswaan itulah yang harus hadir di tengah mahasiswa untuk melakukan pembinaan demi mencegah masuknya pemahaman yang keliru di kalangan mahasiswanya.
“Lebih peka, dan harus hadir di tengah-tengah mahasiswanya. Itu tugas bagian kemahasiswaan di universitas itu,” pungkas dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Riau, Septina Primawati beserta pimpinan DPRD lainnya saat dihubungi bertuahpos.com belum dapat dimintai tanggapannya terkait peristiwa penggerebekan ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang mengatakan bahwa target peledakan bom tersebut adalah kantor DPRD Riau serta DPR RI.
“Targetnya adalah, mereka akan meledakkan bom tersebut di gedung DPRD Riau dan DPR RI,” kata Nandang.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini ketiga tersangka telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh Tim Densus 88. (bpc2)