BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dalam membangun politik negara, Indonesia menganut sistem demokrasi—yang mana kekuasaan sepenuhnya ada di tangan rakyat, kata Mahfud MD dalam pidatonya setelah deklarasi sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.
Mahfud MD menyampaikan pidatonya lebih kurang 10 menit, dan dia menekankan pada aspek hukum di Indonesia, harus ditegakkan. Dalam implementasinya, demokrasi membutuhkan nomokrasi,” katanya di Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dia menekankan bahwa demokrasi adalah kedaulatan rakyat, dan nomokrasi adalah kedaulatan hukum. Demokrasi tanpa nomokrasi maka muncullah politik yang anarkis, sedang nomokrasi tanpa demokrasi, maka hukum akan sewenang-wenang. “Keduanya harus berjalan seimbang,” tegas Mahfud MD.
“Kita semua memperjuangkan sesuatu yang sama di antara perbedaan,” tuturnya. “Tidak perlu menajamkan perbedaan di antara kita yang memang sejatinya tidak bisa disatukan dalam semua hal.”
“Yang sama, yang pasti disetujui oleh setiap orang apapun ras dan kelompoknya adalah keadilan, pasti disetujui oleh siapapun. Apapun agamanya pasti orang setuju pada penegakan hukum dan keadilan, perlindungan pada masyarakat lemah, dan perlindungan serta rasa kasih sayang kepada wong cilik,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo. Megawati mengatakan dirinya telah menerima masukan dari semua pimpinan partai koalisi.
Megawati mengaku dirinya telah berkontemplasi mengenai sosok yang tepat mendampingi Ganjar Pranowo. Dia juga mengaku telah mantap dalam mengambil keputusan memilih Mahfud MD.***