BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Narkotika Nasional (BNN), akhirnya kesulitan mengungkap jaringan pembeli narkotika jenis sabu dan ribuan pil ekstasi di Pekanbaru.
Kesulitan itu dialami petugas, setelah seorang tersangka tewas ditembak polisi saat BNN dan Polda Riau melakukan operasi penyergapan di wilayah Kandis, Riau.
Deputi Pemberantasan BNN Irjenpol Arman D mengatakan, korban meninggal itu bernama Jafar. Diketahui dialah yang menjadi penunjuk jalan kemana sabu dan pil ekstasi itu akan di pasaran di Riau.
“Siapa pemesannya ini tertutup. Karena yang mengetahui itu adalah Jafar. Namun setelah mendapat tindakan tegas dari petugas, nyawa Jafar tidak tertolong,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Jumat (6/10/2017).
Dia menambahkan selain Jafar petugas juga berhasil menangkap Zaini yang bertugas membawa 25,5 kilogram sabu dan 25 ribu butir pil ekstasi di dalam mobil CRV. Sementara Jafar berada dalam mobil Pajero yang bertugas sebagai penunjuk jalan.
“Karena tersangka yang merupakan koordinator meninggalkan dunia, kami jadi kesulitan untuk menelusuri kepada siapa barang ini ditujukan (pemesan) di Pekanbaru. Yang jelas memang di Pekanbaru,” sambung Arman. (bpc3)