BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau meminta aparat kepolisian bekerja lebih serius, khususnya dalam melakukan pendeteksi dini terhadap keberadaan teroris di Riau.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua MUI Riau, Prof. M. Nazir Karim saat dihubungi bertuahpos.com, Rabu, 16 Mei 2018 di Pekanbaru, sekaligus memberi pandangannya terhadap kondisi Pekanbaru saat ini, pasca aksi penyerangan kelompok diduga teroris di Mapolda Riau tadi pagi.Â
“Memang 3 kali saya sebut ini sebagai kondisi yang sangat memprihatinkan, tadi malam kita bahas sampai jam 12 malam. Kalau sudah seperti ini, yang sudah terjadi ya sudah begitulah, harapan kita bagaimana aparat keamanan kita lebih serius mencium komplotan itu sejak dini,” katanya.Â
Dia mengatakan, atas insiden itu, wajar jika masyarakat merasa tidak aman dan tidak nyaman. Apalagi insiden penyerangan tadi pagi ditonton banyak orang.
Nazir mengimbau, karena masyarakat bertumpu kepada aparat kepolisian sesuai dengan tugasnya. Dia berharap semua satuan bisa bekerjasama dengan mengerahkan intelijen, dan tim khusus lainnya.Â
Baca:Â 3 Polisi dan 2 Wartawan Jadi Korban Penyerangan di Polda Riau
“Harapan kita besar kepada mereka (aparat kepolisian). Mudah-mudahan jangan seperti ini modelnya, kalau bisa dideteksi dari awalkan lebih baik, semua punya intelijen, terlebih kita menghadapi bulan Ramadan. Semoga ini jadi terakhir untuk Indonesia umumnya dan Riau khususnya,” katanya.Â
“Cobalah bagaimana diantisipasi awal, kita berharap agar aparat kita bisa menanggulanginya, pencegahan secara persuasif harus kita dilakukan,” sambung Nazir. (bpc3)