Keluarga-keluarga ini memandang kelompoknya punya kelas tersendiri, sementara jika ada orang kaya pendatang baru, sulit untuk bergabung bersama kelompok mereka. Keluarga kaya ini adalah mereka yang kekayaannya telah diwariskan dan diturunkan dari generasi ke generasi. Keluarga kaya di abad lama ini menganggap diri mereka setara dengan kerajaan Eropa.
Berikut adalah daftar keluarga yang kekayaannya telah diwariskan secara turun-temurun berdasarkan TheRichest seperti dikutip detikFinance, Selasa (11/2/2014).
Nenek moyangnya dulu dikenal sebagai bos daging di Jerman, sebelum keluarganya pindah ke Inggris untuk menjadi pembuat seruling. Mereka kemudian pindah ke Baltimore di mana mereka meneruskan bisnis seruling mereka, sebelum menjadi pedagang bulu binatang, piano dan real estate. Akhirnya mereka pindah ke New York .
The Du Ponts mewarisi garis keturunan mereka ke Prancis, di mana pendiri keluarga pindah ke Amerika Serikat tempat asalnya. Dia adalah seorang pembuat jam dari Paris dan dia adalah seorang Hugeunot, Protestan Perancis yang percaya pada ajaran John Calvin.
Keluarga punya kekayaan yang sangat banyak dengan menjual mesiu selama Perang Saudara 1861-1865. Pada Perang Dunia I, keluarga ini memiliki benteng berisi seluruh pasokan mesiu yang digunakan oleh Amerika Serikat.
Keluarga tersebut menjadi kaya di akhir tahun 1800-an ke dan awal tahun 1900-an ketika bisnis minyak mereka ‘booming’ terutama melalui perusahaan mereka bernama Standard Oil. Perusahaan ini dikenal ‘kejam’ dalam melakukan integrasi baik horisontal dan vertikal untuk mengalahkan semua kompetisinya.
Saat ini, Rothschilds mungkin tidak menonjol seperti sebelumnya, meskipun masih terkait dengan berbagai industri, termasuk keuangan, pertambangan, anggur, energi, dan pertanian.
Keturunan keluarga masih bisa ditemukan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kepulauan Cayman, Spanyol, Swiss, Austria, Liechtenstein, Perancis, Monako, dan Luxembourg.
Jejaknya hingga ke van Salees, salah satu yang pertama menghuni New Amsterdam pada abad ke-17. Van Salees juga merupakan nenek moyang dari keluarga Whitney, dan tokoh terkemuka seperti Jacqueline Bouvier Kennedy dan Humphrey Bogart.
Keluarga mulai menimbun kekayaan ketika Cornelius Vanderbilt mendirikan bisnis pengiriman barang dan kereta api. Mereka punya Michigan Central Railroad. Keluarga juga membangun Grand Central Terminal di New York , itulah sebabnya mengapa ada Vanderbilt Street tepat di tengah kota Manhattan .
Keluarga ini juga dikenal karena punya 10 rumah megah di sepanjang Fifth Avenue. Sayangnya, pada pertengahan abad ke-20, keluarga mengalami kebangkrutan yang menyebabkan runtuhnya kerajaan bisnis mereka.
Vanderbilts masih dapat ditemukan di New York. Mereka masih punya hubungan dengan keluarga Goldberg dan Windmiller, yang dianggap sebagai dua dari warga terkaya di Long Island. (dtc)