BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan pemeriksaan terhadap salah satu gajah jinak yang ada di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Rescue BBKSDA tersebut, gajah jinak bernama Robin dipotong gadingnya.
Menurut Suharyono selaku Kepala BBKSDA Riau, pemotongan gading Robin dilakukan dengan alasan tertentu.
“Pertama agar tidak menyulitkan satwa tersebut saat makan. Kedua agar tidak membahayakan bagi perawat satwa (mahout) atau pengunjung yang datang. Ketiga menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil gadingnya yang memang bernilai tinggi di pasaran,” jelasnya Jumat 27 September 2019.
Meski begitu, Suharyono memastikan pemotongan gading Robin tidak dilakukan seluruhnya.
“Tim memutuskan bahwa gading Robin harus dipotong. Pemotongan dilakukan sepanjang 15 centimeter,” ujarnya.
Suharyono menambahkan, pemotongan gading Robin turut disertai penandantanganan berita acara.
“Tentunya kegiatan ini disertai dengan penandatanganan berita acara untuk kelengkapan administrasinya dan gading disimpan di ruang penyimpanan BBKSDA Riau,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Robin merupakan salah satu dari dua gajak jinak yang berada di TWA Buluh Cina.
Saat ini Robin telah berumur 20 tahun dengan bobot kurang lebih 3 ton. Sebelum dipotong, Robin memiliki panjang gading mencapai 87 cm (sebelah kanan) dan 86 cm (sebelah kiri). (bpc9)