BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Malaysia terpaksa menjatah aliran air bagi 150 ribu warganya di negara bagian Johor, Malaysia.
Selama dua pekan terakhir, negara bagian Johor dilanda cuaca panas dan kekeringan. Akibatnya, ketinggian air di Bendungan Machap melewati titik kritis 14,45 meter, sementara titik kritis ada di kedalaman 14,84 meter.
Sebagai antisipasi kekeringan, pemerintah kemudian menjatah aliran air untuk warganya. Komisi Layanan Air Nasional (SPAN) akan melalukan skema penjatahan selama satu bulan kedepan.
Skema penjatahan ini adalah dengan mengalirkan air ke rumah penduduk selama 36 jam. Kemudian, 36 jam berikutnya, aliran air akan diputus.
“Ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan air bersih di tengah sumber daya yang terbatas. Skema 36 jam ini akan dilakukan selama satu bulan,” ujar sumber SPAN, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu 4 September 2019. (bpc2)