BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Apartemen Grenfell Tower terbakar. Akibat itu enam orang tewas dan 70 lainnya mengalami luka-luka. Korban itu terbilang kecil, karena warga Muslim yang sedang bangun untuk makan sahur melihat api itu dan menggedor pintu-pintu warga.
Warga Muslim itu adalah orang-orang pertama yang melihat titik api pada kebakaran apartemen di London, Inggris ini. Mereka melihat api itu berkobar, dan berteriak-teriak untuk membangunkan warga yang tinggal di apartemen Grenfell Tower itu.
Tindakan warga Muslim yang semula dianggap mengganggu itu akhirnya diapresiasi. Sebab dengan teriakan dan gedoran pintu apartemen itu, maka jumlah korban jiwa bisa ditekan.
Dalam kebakaran ini puluhan mobil dikerahkan, dengan 200 personil pemadam kebakaran. Api telah membakar gedung berlantai 24 itu.
Menurut The New Arab, Kamis (15/6/2017), penghuni apartemen yang menjadi korban mengatakan, bahwa alarm kebakaran apartemen itu kurang berfungsi. Ini yang menyebabkan mereka tidak menyelamatkan dirri secara dini.
Mereka mengakui, bahwa yang membangunkannya adalah tetangga mereka yang Muslim dan hendak bersantap sahur. Mereka yang menggedor pintu apartemennya.
Menurut saksi mata, warga tidak tahu apa yang sedang terjadi. Namun para tetangga mulai menggedor pintu dengan keras. Mereka melakukan itu sambil berteriak terjadi kebakaran.
Rashida, saksi mata yang lain pada Sky News menerangkan, bahwa kebanyakan warga Muslim yang menjalani puasa Ramadan tidak akan tidur hingga pukul 02.00. Untuk itu saat api berkobar, mereka tahu lebih dulu.
“Warga Muslim ini berperan besar membantu orang-orang keluar. Kebanyakan orang yang saya lihat adalah Muslim. Mereka menyediakan makanan dan pakaian,†kata Andre Barroso, korban selamat. Â
Saat terjadi kebakaran itu, pengurus masjid setempat juga sibuk memberikan bantuan pada korban kebakaran. Masjid Al-Manaar malah memberi tempat bagi korban yang kehilangan tempat tinggal. jss