BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Tak banyak yang tahu, dibalik kesuksesan Sweetme_up ada campur tangan Fellycia Yulwanda, Siswi kelas 3 SMAN 2 Pekanbaru. Meski berumur 17 tahun, gadis manis ini bersama kakaknya sukses menjadikan Sweetme_up jadi buah bibir kaula muda.
Felly begitu ia disapa, sangat menikmati kegiatan wirausahanya itu. Ketertarikan Felly dalam dunia bisnis sebenarnya diawali dengan iseng iseng mengisi waktu kosong pada saat libur semester tahun 2014 silam. Sama seperti anak seusianya, Felly juga gemar menghabiskan waktu berselancar di dunia maya.
Namun ternyata pada suatu waktu, Felly jadi berfikir untuk memulai usaha dengan menjajakan pakaian secara online. Walau pasarannya ketika itu tidak banyak, ternyata dia berhasil membuktikan bahwa potensi pasar di internet jauh lebih menjanjikan.
Awalnya sang bunda melarang aktifitas Felly yang sibuk dengan usahanya. “Bunda felly gak setuju kalau berbisnis online seperti ini, karena takut menganggu pelajaran, tapi Felly meyakinkan bunda, kalau Felly pasti bisa meng-handle waktu Felly. Dan akhirnya bunda bisa mengerti,” tambahnya , Selasa (02/02/2016)..
Kini apa yang dirintis Felly bersama kakaknya ini mulai berbuah manis. Teman-temannya hingga kenalan Felly ramai-ramai membeli smoresdip, macaroni scotel, dan oreo traffels buatan Felly. Dalam sehari tidak kurang dari 20 sampai 25 buah, pesanan dengan harga dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000 laris manis terjual.
Kepada bertuahpos.com juga, meski sudah belajar mandiri siswa kelahiran 20 Februari 1998 itu mengaku dirinya masih sangat awam terjun dalam bisnis kuliner. Namun Felly berbangga hati sebab disaat anak seusianya sibuk dengan aktivitas gadget, dirinya memilih sisa waktu belajarnya diisi dengan mencari tambahan uang jajan dengan berwirausaha.
Walau dengan statusnya sebagai seorang pelajar, membuat Felly mesti pandai-pandai membagi waktu.
“Kondisinya sekerang masih sekolah, jadi harus bagi waktu juga antara belajar dan usaha. Biasanya kalau ada order pulang sekolah mulai mengerjakan pesanan dengan kakak,” katanya kepada Bertuahpos.com.
Hal yang menjadi pelajaran berharga bagi Felly dengan kebiasaannya itu, di usia yang tergolong belia dia sudah memiliki banyak relasi. Hampir setiap hari dia bertemu orang-orang baru. Pengalaman ini tentu saja menjadikan Felly lebih bijak untuk mengerti bagaimana harus mandiri dalam menghadapi persoalan demi kelangsungan bisnisnya. “Hanya saja quality time untuk keluarga jadi berkurang,” ujar Felly. (Dilla)Â