BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil survei Bank Indonesia menyebutkan 73% sektor pariwisata di Riau perlu dibenahi. Hanya 27% yang menganggap pariwisata di Riau sudah baik.Â
“Padahal sektor pariwisata memberi potensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Riau tahun ini. Karena selain Migas dan sawit, hanya itu dianggap cukup besar perannya untuk mengangkat perekonomian Riau,” kata Kepaka Kantor BI Perwakilan Riau, Siti Astiyah, Selasa (20/6/2017).Â
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau tahun ini 2,5% sampai 3,5%. Itu di luar Migas. Dan dianggap sudah sangat baik. Dengan target inflasi tertinggi 4,5% paling tinggi di angka 5%. Supaya tidak berpengaruh terhadap perekonomian daerah.
Soal pengembangan pariwisata sendiri, kata Siti Astiyah, sektor itu ternyata memberikan dukungan besar terhadap deferivikasi ekonomi Riau. BI sudah melakukan kajian itu. Hasilnya, persepsi industri pariwisata dipengaruhi beberapa faktor yang perlu dibenahi.Â
“Di antaranya, masalah infrastruktur tidak memadai, SDM tenaga kerja yang masih lemah dan bahan baku relatif mahal,” tambahnya.Â
“Pemprov Riau perlu memperhatikan hal itu, jika memang ingin menggarap sektor pariwisata untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Riau. Sebab sektor ini sangat berpotensi untuk membantu mengangkat perekonomian Riau,” ujar Siti Astiyah. (bpc3)