BERTUAHPOS.COM,JAKARTA– Nilai tukar rupiah rupiah diproyeksikan masih dalam fase tertekan di akhir pekan ini. Sentimen eksternal lebih kuat membawa posisi rupiah melemah di saat dollar AS dan sejumlah mata uang lain semakin perkasa.
Laju rupiah masih melanjutkan pelemahannya meskipun Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis (12/12/2013) memutuskan untuk mempertahankan BI rate di level 7,5 persen. Di sisi lain, menurut riset Trust Securities, tampaknya pelaku pasar lebih memilih masuk pada mata uang yang lebih jelas sentimen dan trennya.
“Dollar AS masih menjadi pilihan dengan tren kenaikan yang masih berlanjut seiring kian dekatnya pembahasan anggaran dan tapering off (pengurangan stimulus, red),” tulis riset Trust Securities, Jumat.
Secara bersamaan, laju euro menguat seiring perkiraan industrial production zona Euro yang akan menunjukkan kenaikannya. Begitu pun dengan laju poundsterling seiring ekspektasi Bank of England yang disampaikan Gubernur BoE, George Osborne.
Osborne mengatakan perekonomian Inggris 2013 berpotensi ekspansi 1,4 persen, di atas perkiraan sebelumnya di 0,6 persen. Sementara laju rupiah berada di atas target support di Rp 12.105 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan ada di rentang Rp 12.065-12.010 per dollar AS dalan kurs tengah BI. (kompas.com)