BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru menaikkan target sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2014, Pegadaian yang menaungi wilayah Riau, Sumatera Barat (Kepri), dan Kepulauan Riau (Kepri) membukukan omset 95 persen dari target Rp 5,1 triliun.Â
Â
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, Mulyono kepada bertuahpos.com. “Dari rapat kerja yang dihadiri 84 orang terdiri dari deputi bisnis dan manager seluruh kanwil II memasang target naik sejumlah 30 persen,” katanya, Selasa (17/02/2015).
Â
Perolehan itu didapat dari tiga kegiatan utama pegadaian. Yakni Program Gadai Konvensional, Gadai Syariah, Program Pembiayaan Emas dan KUMK.
Â
Mulyono yang didampingi Deputi bisnis area Padang Dwi Hadi Atmaka, Area Pekanbaru Yulihasman Djamas, dan area Batam Beta Viktor Rizki, mengatakan timnya yang di kanwil II mampu mencapai target tersebut. “Tidak masalah, kita optimis karena sudah tim kita punya strategi masing-masing,” sebutnya.
     Â
Pada 2015 Mulyono juga menyebut kredit emas tetap akan menjadi primadona. Selain kegiatan hanya pelunasan atau tebus gadai guna memenuhi kebutuhan yang memang masih mendominasi.Â
Â
“Untuk kredit emas kita melihat terus meningkat, dan animo masyarakat memang tinggi. Itu terbukti dengan kelompok arisan di kanwil II mencapai 1.167 kelompok, dengan jumlah jumlah emas ratusan kilogram,” katanya disela acara rakor Pegadaian di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Â
Deputi Bisnis Pekanbaru, Djamas mengatakan pihaknya selain dari terus mensosialisasikan program Pegadaian juga akan melakukan ekspansi. Dengan cara pertambahan outlet. “Jadi masyarakat selain semakin tahu juga lebih mudah mengakses,” terangnya.
Â
Senada dengan itu, Deputi Bisnis Batam, Beta menyebutkan Pegadaian di wilayah Kepri juga akan lakukan ekspansi, di daerah-daerah kepulauan yang berpotensi ekonomi tinggi. “Karena untuk Batam minat datang ke Pegadaian itu sangat tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah pekerja. Makanya kita berencana lakukan ekspansi ke pulau-pulau Seperti tanjung samak, Letung dan lainnya,” terangnya.Â
Â
Sedangkan Deputi Bisnis Padang, Dwi menyebutkan selama ini masyarakat masih sungkan untuk datang ke Pegadaian. “Masih malu-malu, karena mereka melihat konsep gadai dari sisi lain. Ini yang akan kita edukasi terus kepada masyarakat,” terangnya. (riki)
Â