BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sawit dan migas di Riau, sudah menjadi bisnis kelas atas. Pemprov Riau ingin ada sektor lain digarap dengan melibatkan UMKM.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, sawit dan migas di Riau sudah punya kekuatan sendiri. Ada banyak jaringan dan asosiasi yang memikirkan itu. Masyarakat, didorong untuk mencari sumber penghasilan lain.
“Jangan pikirkan sawit dan migas itu. Bisnisnya sudah kokoh. Ada banyak orang-orang handal yang bergelut di sektor itu. Sekarang ini, bagaimana sektor lain juga bisa diangkat. Ini tugas pemerintah dan stakeholder lainnya,” katanya.
Dorongan Pemprov Riau untuk menggarap potensi lain selain sawit dan migas bukan tanpa alasan. Itu disebabkan karera sedikitnya pelaku usaha mikro, kecil dan mengengah di Riau. Padahal potensi selain kedua sektor itu juga cukup menjanjikan.
Baca: BI: Pariwisata Riau Sulit Gantikan Sawit
Ketergantungan masyarakat dan perekonomian Riau terhadap 2 sektor itu diakui memang sulit dilepaskan. Namun demikian bukan berarti terlena, dan terus menikmati suasana. Sebab tidak ada jaminan kedua sektor ini terus membaik.
“Jadi ketika harga migas dan sawit anjlok, masih ada harapan masyarakat untuk menperbaiki perekonomiannya. Kalau hanya bergantung pada 2 sektor ini, saya khawatir nanti ketika jatuh habis semua,” tambahnya. (bpc3)