BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat perhatian khusus dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK). Kedua OPD itu masuk dalam catatan lamban dalam melakukan realisasi.Â
Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Indra mengatakan, dua OPD tersebut yakni Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Dinas Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Â
“Realisasi DAK mereka tidak sesuai dengan harapan kita atau target yang sudah ditentukan pusat,” katanya kepada bertuahpos.com, Jumat (13/10/2017).Â
Indra menyebut, jika mengacu pada target pusat, realisasi DAK seharunya sudah 75% dari penyaluran triwulan sebelumnya. Karena masalah ini terpaksa pengajuan untuk triwulan berikutnya dihentikan, sebelum target itu tercapai.Â
“Kedua OPD itu akan menjadi catatan khusus bagi kami bagaimana realisasi DAK mereka bisa maksimal sesuai target,” katanya.Â
Secara umum ada delapan OPD yang kini menjalankan realisasi DAK di tahun 2017. Dengan total anggota secara keseluruhan sebanyak Rp 190 miliar.Â
Jenis DAK yang disalurkan yakni untuk bantuan pendidikan SMA, pertanian, kesehatan, kelautan dan perikanan, pendidikan SMK, jalan, irigasi, dan energi skala kecil. Indra mengatakan secara umum total realisasi OPD ini bervariasi, namun rata-rata di atas 75%. (bpc3)