BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengklaim sebagian besar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) juga akan dikelola setingkat desa.Â
Dalam KUAPPAS juga sudah dibahas masalah ini. Namun sepertinya masih belum ada kata sepakat antara Pemprov dengan DPRD Riau atas duduk persoalan ini.Â
“Sebetulnya APBD yang dianggarkan di Pemprov ini hanya untuk bayar gaji saja. Ini supaya diingat oleh kabupaten kota dan desa. Yang lain itu ke kabupaten kota semua. Apapun yang dilakukan oleh Pemkabnya uang itu juga akan berputar di kelurahan atau di desa,” katanya.Â
Atas dasar itu Andi Rachman mengklaim bahwa anggaran pemerintah Provinsi Riau secara tidak langsung sudah berada di kabupaten dan kota. Sebab Pemkab yang punya wilayah. “Jadi menurut saya yang seperti ini tidak perlu diragukan lagi,” sambungnya.Â
Dia mengakui, memang setiap regulasi dan mekanisme harus dipatuhi. Karena masalah ini menyangkut dengan kewenangan. Namun di samping itu ada aturan dalam penyalurannya. Bisa melalui OPD, bantuan keuangan umum dan khusus (DAU dan DAK).Â
“Sekali lagi saya sampaikan uang itu berada di desa dan kelurahan. Karena provinsi tak punya wilayah. Kalau kabupaten itu ada wilayah. Desa dan kelurahan. Jadi tolong diluruskan cara paham seperti ini,” sambungnya. (bpc3)