BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah tergerus karena persaingan bisnis, satu-satunya harapan agen travel supaya tetap bisa bertahan, yakni berharap dari perjalanan umroh. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau Dede Firmansyah.Â
Dalam wawancaranya dengan bertuahpos.com, Dede menyebut, dalam setahun ada sekitar 750 ribu orang jemaah. Dari jumlah itu ada 30 ribu orang jemaah berasal dari Riau. Itu data yang direkap ASITA Riau tahun 2016.
“Harapannya memang umroh dan tour. Karena hanya itu yang bisa diharapkan sekarang ini,” katanya, Senin (27/11/2017).Â
Masalah ini memang pernah dibicarakan di Pemprov Riau. Dukungan yang bisa mereka berikan, hanya mengangkat di sektor pariwisata. Apalagi setor ini menjadi peringkat kedua memberi devisa terbesar negara selain sawit.Â
Baca:Â Terancam Bangkrut, Dari 170 Agen Travel 6 Sudah Keluar dari Keanggotaan ASITA Riau
Data dari ASITA pusat tahun 2014 sebanyak 6.000 usaha travel wisata maupun umroh di Tanah Air terancam bangkrut, setelah adanya bisnis online travel di penjualan tiket pesawat dan perjalanan wisata. (bpc3)