BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Perwakilan PT RAPP dan masyarakat Desa Sering yang terdampak limbah PT RAPP, Senin (19/3/2018), kembali melakukan pertemuan. Dari pertemuan, terungkap ada tiga tuntutan masyarakat yang belum direalisasikan masyarakat sejak tahun 2016 lalu.
Dalam pertemuan yang disaksikan ratusan masyarakat Desa Sering, di lapangan Desa Sering ini, masyarakat mempercayakan tuntutannya kepada lima orang juru bicaranya, di antaranya Jumalis, Zulkifli, Samsul Bahri dan Syamsuar. Sementara dari PT RAPP diwakilkan kepada Makzum, salah seorang manager di PT RAPP dan beberapa orang stafnya.
Pertemuan di moderatori Kapolsek Kerinci, Yulhairi, dihadiri Camat Kerinci dan Kades Sering, HM Yunus.
Adapun tiga janji PT RAPP yang belum direalisasikan sejak tahun 2016 tersebut, lanjut Jumalis dalam pertemuan tersebut yakni, ketenagakerjaan, subsidi kwh dan tanaman kehidupan.
Dijelaskan Kelima Juru Bicara masyarakat ini, masyarakat Desa Sering saat ini sudah ada yang sarjana (S1), tamatan SMK dan SMA banyak. Namun sejak tahun 2016 lalu tidak ada yang bekerja sesuai yang dijanjikan PT RAPP. Malah masyarakat Desa Sering tidak tahu ada lowongan pekerjaan di PT RAPP dan harus menumpang pada salah satu organisasi di Kabupaten Pelalawan baru bisa bekerja di PT RAPP.
Baca:Â Tak Selesaikan Pajak, Satpol PP Siap Segel PT RAPP
Karena itu, masyarakat meminta agar ada kesepakatan tertulis dengan PT RAPP, agar merealisasikan tenaga kerja lokal dari Desa Sering ini untuk bekerja di PT RAPP dan menyampaikan setiap ada lowongan pekerjaan di PT RAPP.
“Sementara mengenai KWH dan tanaman kehidupan yang dijanjikan PT RAPP sama sekali belum terealisasi,” ujarnya.***(BPC17)