BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman berjanji pihaknya akan selalu mengawasi pembangunan 2 fly over di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.
Dikatakan Noviwaldy, DPRD Riau setidaknya akan turun 2 kali dalam sebulan untuk memastikan pengerjaan fly over tersebut sesuai jadwal.
“Harus dikebut pengerjaannya. Kalau dikebut, saya optimis kalau 2 fly over selesai akhir tahun 2018 ini,” kata Noviwaldy, Jumat 6 April 2018.
Sebagaimana diketahui, peletakan batu pertama pembangunan 2 fly over Soekarno-Hatta, yaitu di Simpang SKA dan Pasar Pagi Arengka telah dilakukan. Pembangunan 2 fly over akan menghabiskan dana dari APBD Riau Rp240 miliar.
Fly over Simpang SKA
Untuk fly over Simpang SKA dari data teknis yang disampaikan PUPR Riau, bentang utama dari panjang itu 87,14 meter, dengan oprit 538,42 meter. Itu artinya panjang total fly over 625,56 meter.Â
Sedangkan lebar fly over 18,00 meter, jumlah pilar 1 buah, jumlah abutment 2 buah dan jenis kontruksi: U girder (bentang utama) dan mortar busa (oprit). Sementara itu untuk pondasi dengan bore pile dia 1,20 meter, L=28 meter dengan kemiringan 1,0 sampai 5,0 persen. Clearance 5,50 meter.Â
Proyek ini akan dikerjakan oleh perusahaan Cipta Marga-Semangat Hasrat, KSO. Nilai kontraknya Rp149 miliar lebih. Dan mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2018 kemarin. Sedangkan manajemen kontruksinya dipegang oleh PT. Yodya Karya dengan waktu pelaksanaan 285 hari kalender.Â
Fly Over Pasar Arengka
Bentang utama 115,688 meter, oprit 305,094 meter dengan total panjang fly over 420,782 meter. Lebar 9,00 meter, jumlah pilar 1 buah, jumlah abutment 2 buah, jenis kontruksi steel box girder (batang utama), mortar busa (oprit), dengan pondasi bore pile dia 1,20 meter L=22 meter. Kemiringan 1,0 sampai 5,0 persen, clearance 5,48 meter.Â
Proyek ini dikerjakan oleh PT. Dewanto Cipta Pratama dengan nilai kontak sebesar Rp75 miliar lebih, terhitung tanggal kontra pada 16 Maret 2018. Sedangkan untuk menejemen kontruksi adalah PT. Transima Citra Indo Consultant dengan waktu pengerjaan 285 hari kalender. (bpc2)