BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pekan depan, DPRD Riau akan memanggil BBPOM Riau terkait dengan adanya temuan ikan kaleng mengandung cacing. Apalagi, temuan ini jelang bulan Ramadhan.
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur mengatakan pemanggilan ini adalah untuk memastikan tidak ada makanan yang tidak layak yang beredar di masyarakat.
“Nah, kita tentu tidak ingin masyarakat kita mendapatkan makanan yang tidak berkualitas. Kita akan panggil Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Riau, serta pihak Dinas Perdagangan dan juga Dinas Kesehatan. Kita ingin memastikan makanan yang kita konsumsi itu sehat,” terang Mansyur kepada bertuahpos.com, Kamis 29 Maret 2018.
Apalagi, kata Mansyur, dalam beberapa hari kedepan akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dia berharap pemerintah melalui instansi terkait segera selesaikan permasalahan ini.
Sebelumnya, setelah menguji 541 sampel dari 66 produk dari seluruh Indonesia, BPOM kemudian menarik 27 merek ikan kalengan.
16 Diantara merupakan produk impor, dan 11 diantaranya adalah produk dalam negeri. Meski demikian, bahan bakunya disebutkan sama-sama berasal dari perairan Cina.
“Ya, apalagi ini mau masuk bulan puasa, jadi kita harus semakin hati-hati dan waspada mengawasi makanan yang beredar di masyarakat,” pungkas Mansyur. (bpc2)
Â