BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Beberapa minggu belakangan, harga CPO fluktuatif di pasar dunia. Hal itu memberi pengaruh besar terhadap harga TBS sawit dalam negeri termasuk di Riau.
Kasi Promosi dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rusdi menyebutkan, selama beberapa minggu belakangan kondisi pasar dunia memang sulit diprediksi.
“Karena harga pasar fluktuatif, makanya kita susah juga memprediksi perkembangan harga ke depan. Tapi biasanya rapat penentuan harga ini tetap berdasarkan data yang dilaporkan perusahaan minggu sebelumnya,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Selasa (20/01/2015).
Pekan lalu proses pelelangan juga tidak berjalan baik. Awal pembukaan bursa di Malaysia sempat naik hingga 12 persen namun karena tidak ada daya tarik pasar untuk membeli, akhirnya saham ditutup dengan angka 0,34 persen.
Rusdi menyebutkan ada dua daerah yang tidak diminati pembeli saat di bukanya bursa lelang pekan lalu. Yakni Dumai dan Palembang. “Seperti PTPN 5 yang di kartel pemasaran bersama tidak ada yang beli. Hari Jumat masih Rp 8,8 ribuan. Akhirnya hari Senin turun. Tetap juga tak ada yang beli,” tambahnya.
Hal lain yang juga sangat berpengaruh terhadap harga sawit yakni kondisi cuaca memburuk. Seperti pekan sebelumnya, Kabid Promosi Disbun Riau Ferry HC, mengatakan, sejumlah daerah penghasil sawit di Malaysia terendam banjir, hingga menyebabkan pasokan bahan baku CPO di negara tersebut berkurang. Dampaknya harga sawit di Riau justru semakin naik. (melba)