BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Kendati berstatus salah satu daerah penghasil minyak bumi, Kabupaten Siak malah jor-joran menyelenggarakan iven nasional dan internasional, seperti tour de Siak. Sehingga dampaknya terhadap masyarakat tempatan dipertanyakan.
Menurut Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Peri Akri kebijakan pemerintahan siak tersebut sudah tepat. Pasalnya kendati berstatus daerah kaya minyak namun memajukan peluang sektor industri kreatif langkah yang tepat. “Kebijakan mendorong industri kreatif lewat penyelenggaraan iven, sudah tepat. Sehingga tidak sekedar mengantungkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor minyak,” ujarnya, Selasa (09/09/2014).
Sambung Peri, Siak memang menyimpan potensi bisnis dari segala sektor yang dapat menunjang pengembangan usaha masyarakat. Tergantung kejelian untuk memanfaatkan dan menangkap peluang yang ada. “Apalagi
Pemkab Siak berhasil meraih peringkat pertama Kabupaten/Kota terbaik penghargaan Riau Investment Award 2013. Itu merupakan indikator peluang berinvestasi di daerahnya ini sangat baik,” sebutnya.
Sektor industri memang yang paling berpeluang dari penyelenggaraan iven tersebut. Seperti produk lokal, antara lain Tenun Siak, Batik, cinderamata, dan makanan-makanan khas. Namun untuk itu diperlukan segenap pelayanan yang lebih baik untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif dan produktif bagi pelaku usaha di kabupaten Siak.
Sebab peningkatan iklim industri kreatif merupakan bagian penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah. “Tentunya akan berdampak terhadap ekonomi tempatan, dan sehingga menyediakan lapangan kerja,” ujarnya. (Riki)