BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca ditemukannya sejumlah makanan beracun di Kedai Kopi Kim Teng, pihak pengelola menutup kedai kopi itu mulai hari ini, Selasa (25/7/2017). Sejumlah warga dan pengunjung yang biasa nongkrong di tempat ini kebingungan.
“Saya tidak tahu kenapa tutup,” ujar Usman (40) kepada bertuahpos.com, saat berbincang di lokasi Jalan Senapelan, Kelurahan Kampung Bandar, Senapelan, Pekambaru, Riau.
Usman tidak tahu perihal ada kasus keracunan makanan di Kim Teng beberapa waktu lalu, sehingga membuat pihak pengelola menutup sementara usahanya itu.
Kebingungan serupa juga terlihat dari wajah Sarkawi, pedangan asongan yang bisa mangkal persis di pelataran Kedai Kopi Kim Teng. Dia bahkan menanyakan perihal kenapa hari ini Kim Teng tutup.
Kepada bertuahpos.com dia mengakui tidak mengetahui sama sekali soal kasus keracunan dari produk makanan di Kedai Kopi itu. “Setahu saya, Kim Teng banyak peminatnya,” ujarnya.
Bcaa:Pasca Keracunan, Ini Hasil Razia Kedai Kopi Kim Teng
Sebelumnya, uji Sampel oleh BPOM pada tanggal 13 Juli 2017 diperoleh hasil pengujian dengan Surat Pengujian nomor : PN.04.06.84.04.KLB.07.2017. Disimpulkan hasil pengujian positif keracunan Staphyoloccus. Kemungkinan sumber pencemaran dari hidung, kulit dan luka orang dan hewan dan kambing, sapi kontaminasi setelah pengolahan.
Gejala keracunan utama mual. Gejala lain muntah, sakit Perut, diare, dan prostration dengan masa inkubasi 1 sampai 8 Jam, rata-rata 2 sampai 4 jam. Di antara contoh makanan, ham, produk daging dan unggas, pastry berisi krim susu, kue sus, mentega kocok, keju, susu bubuk, makanan sisa berprotein tinggi. (bpc3)