BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Riau tengah menanti-nanti calon Sekreris Daerah Provinsi (Sekdaprov) yang direkmendasi Presiden RI Joko Widodo. Saat ini 3 nama sudah sampai ke meja orang nomor satu di Tanah Air tersebut untuk dipilih. Hasilnya diprediksi akan keluar sebelum Juni 2016 berakhir.
Karena tepat 1 Juli 2016, M Yafiz yang saat ini memegang jabatan Pelaksana Tugas Sekdaprov Riau memasuki masa pensiun. Ketiga nama tersebut yakni Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Sekretris Bappeda Riau Ahmad Ijazi dan mantan Sekko Pekanbaru Syukri Harto.
Terlepas siapa pun yang terpilih, rakyat menginginkan semua berjalan dengan baik. Keberadaan Sekdaprov yang baru nanti bisa membantun kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Tidak bisa dipungkiri, Provinsi Riau tengah menjadi sorotan nasional. Mulai dari kasus korupsi yang beruntun menghampiri pejabat dan legislator Riau, hingga kekosongan sejumlah jabatan-jabatan penting.
Riau tengah menjalani proses yang cukup ‘pincang’ karena kosongnya jabatan Ketua DPRD Riau dan Wakil Gubernur Riau. Keduanya menjadi sepenuhnya hak Partai Golkar.
“Kemudian serapan anggaran masih rendah. Kita khawatir ini akan berlangsung lama,” ujar Anggota DPRD Riau Kordias Pasaribu, Kamis (23/06/2016).
Kekosongan pengisi jabatan-jabatan strategis tersebut membuat roda pemerintahan di Provinsi Riau cukup goyang. Banyak kegiatan-kegiatan tidak berjalan sepenuhnya.
Karena Sekda adalah ‘penguasa’ anggaran untuk seluruh kegiatan di sekretariat daerah. “Kita bukan lagi daerah yang kaya, tapi rakyatnya yang sengsara,” kata Kordias.
Disebutkan Ketua DPD PDI P Provinsi Riau ini, Sekda nantinya harus memiliki keberanian, baik berhadapan dengan SKPD maupun mengambil kebijakan dan keputusan.
“Sekda harus berani, baik mengambil kebijakan atau memantau perkembangan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.(yan)