BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Fenomena ‘penglaris’ sebagai upaya melariskan dagangan bukan hal baru. Bahkan iklan-iklan penyedia jasa penglaris ini berseliweran diberbagai alat promosi seperti iklan media masa, media sosial, dan sebagainya.
Apalagi seperti di Pekanbaru yang merupakan pusat dagang dan jasa. Ada banyak tempat kuliner atau cafe tumbuh bak jamur di musim penghujan. Sehingga tak ayal bagi mereka yang lemah iman dan menginginkan untung semata-mata lebih percaya jasa penglaris ini.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Nazir Karim sangat mewanti-wanti masyarakat tidak memanfaatkan jasa penglaris terutama yang memakai jasa makhluk gaib seperti jin.
“Itukan tradisi semacam kepercayaan. Kalau dipercaya penglaris untuk melariskan dagangan. Meminta kepada selain tuhan, itu salah,†katanya, Senin (28/11/2016).
Prof Nazir yang pernah menjabat Rektor UIN Suska ini menegaskan kalau penglaris memakai jasa klenik atau perdukunan maka bisa jatuh pada kesyirikan. “Dalam agama Islam bisa tergolong syirik, sangat tidak boleh. Syirik itu dosa paling besar,†tegasnya.
Prof Nazir mengingatkan bahwa yang namanya rezeki sudah diatur tuhan. “Allah SWT kan menjanjikan rezeki dari masing-masing orang. Sebaiknya hindari yang begitu, bersaing secara sehat saja,†himbaunya.
Penulis: Riki