BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rabu (17/5/17), terjadi aksi sweeping yang dilakukan beberapa taksi konvesional terhadap beberapa taksi berbasis online atau Uber. Salah satu penyebabnya ialah bertambahnya jumlah taksi di Kota Pekanbaru.
Menurut Syaiful Alam selaku Ketua DPC Organda Kota Pekanbaru, kepada kru bertuahpos.com, Organda Kota Pekanbaru sangat mendukung ucapan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, yang mana untuk Kota Pekanbaru, tidak ada lagi penambahan kuota taksi.
“Sesuai instruksi Kadishub Kota Pekanbaru, tidak ada lagi penambahan kuota taksi di Kota Pekanbaru. Kami sangat mendukung dan merespon dengan baik pernyataan kadis tersebut,” ujar Syaiful Alam.
Syaiful juga juga menerangkan, Organda Kota Pekanbaru sangat berharap, agar instruksi tidak ada lagi penambahan kuota taksi di Kota Pekanbaru, bisa didengar pemerintah Kota Pekanbaru. “Apabila Dinas Perhubungan tidak memberikan surat rekomendasi, maka pemerintah tidak bisa melakukan penambahan kuota,” tuturnya.
Baca:Â Taksi Konvensional dan Online Pekanbaru Ribut, Kadishub, Arifin: Jangan Anarkis!
Seperti yang diketahui, kuota taksi di Pekanbaru ada sebanyak 900. Organda Kota Pekanbaru sendiri mengatakan, dari empat perusahaan taksi yang ada di Kota Pekanbaru, sudah ada 700 lebih yang beroperasi. “Sisanya kalau dikasih ke uber, nanti empat perusahaan taksi di Pekanbaru bisa hancur-hancuran,” tutup Syaiful Alam. (bpc9)