BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Seiring dengan beredarnya kabar akan ada mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, muncul isu konflik internal di antara pejabat satu dan pejabat lainnya.
“Itu sebuah sikap yang menunjukkan ketidakprofesionalan seorang pejabat. Mestinya tidak perlu diambil pusing,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.Â
Dia menanggapi, bahwa hal semacam itu bisa diselesaikan dan pejabat yang merasa diadu tidak perlu khawatir. Sebab ada mekanisme penyelesaiannya.Â
“Ooo… Kan ada prosedur dan mekanisme dalam mengatasi masalah seperti itu,” tambahnya.Â
“Kalau masalah aduan itukan ada justifikasi dan klasifikasi. Jadi tidak perlu itu pula yang menjadi bahan pemikiran pejabat,” ujar Ahmad Hijazi.Â
Baca:Â Mutasi Pemprov Riau, Setiap Pejabat Itu Tak Ada Hak Atas Jabatannya
Untuk diketahui, bahwa kabar akan adanya mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sudah menjadi rahasia umum. Kabar ini muncul pasca adanya evaluasi 22 pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau beberapa waktu lalu.Â
Semakin mengerucut, setelah Gubernur Riau Arsyadjuliandi, menemui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Soal ini Andi Rachman, dikabarkan juga sudah melakukan konsultasi dsn komunikasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara, Reformasi Birokrasi. (bpc3)