BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau menghimbau masyarakat untuk tidak larut dalam kebahagiaan di malam pergantian tahun baru 2023.
Dewan Pimpinan Harian (DPH) MUI Riau, Ustadz Zulhusni Domo menuturkan di momen pergantian tahun ini seharusnya umat Islam melakukan muhasabah diri dan bertaubat atas dosa-dosa yang dilakukan di tahun 2022.
“Tahun baru masehi itu tidak ada masalah. Yang menjadi masalah itu kebiasaan masyarakat kita tentang acara yang dibikin pada pertukaran tahun, apalagi anak-anak muda banyak yang melakukan kegiatan yang bisa menjerat pada maksiat,” ucapnya, Sabtu 31 Desember 2022.
Zulhusni Domo juga menuturkan banyak dari muda-mudi yang merayakan tahun baru dengan menginap di hotel bersama pasangan yang bukan muhrimnya.
Lalu melakukan konvoi kendaraan hingga berujung pada menenggak minuman keras hingga membuat mabuk.
“Yang jadi masalah itu kan ada anak-anak muda buka kamar dan tidur di hotel, konvoi, minuman keras. Harusnya momentun pertukaran tahun itu jadi muhasabah, momentum untuk bertaubat,” tegasnya.
Lebih jauh Zulhusni Domo menghimbau agar para orang tua memperketat pengawasan anak-anaknya, terutama bagi orang tua yang memiliki anak perempuan.
“Kepada orang tua yang memiliki anak gadis, kita imbau jangan biarkan keluar pada malam tahun baru ini, di rumah saja,” jelasnya.
MUI Riau juga mendesak agar pemerintah melalui Satpol PP dan juga pihak kepolisian melakukan patroli dan juga razia, hal ini tentu bertujuan untuk menghindari Pekanbaru dari aksi maksiat dan juga yang menggangu ketentraman dan ketertiban masyarakat.
“Semoga kita menjadi insan yang lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.