BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemanfaatan lahan tidur diyakini akan berdampak untuk tekan inflasi di Provinsi Riau.
Hanya saja, pemanfaatan lahan tidur di Riau tidak dilakukan secara maksimal oleh masyarakat dan minim mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Padahal ada banyak potensi yang bisa dikembangan di lahan tidur, terutama hal yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sebuah audiensi dengan HKTI di Pekanbaru.
“Provinsi Riau ini memiliki potensi besar dalam hal pertanian, namun belum terolah dengan maksimal,” katanya.
Terlebih, kata dia, banyaknya lahan terbengkalai di Riau seharusnya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam, seperti tanam sayur-mayur, buah-buahan, dan tanaman lainnya.
“Berapa banyak sekarang lahan kita masih terbiarkan begitu saja, sebetulnya ini sangat bisa dimanfaatkan. Untuk itu berdayakanlah lahan tidur,” ajak Wagubri.
Dia menambahkan, Riau memang tak memiliki alam yang subur seperti Sumatra Barat.
Namun, Riau bisa sama dengan Sumbar jika potensi yang ada dapat berdayakan dengan baik.
Jika setiap desa memanfaatkan lahan ini, penyebab inflasi yang disumbang dari komoditi pertanian dipastikan dapat ditekan
“Dengan memanfaatkan lahan itu, inflasi mungkin tidak akan terjadi di daerah kita (Riau). Apalagi beberapa komoditas pokok kita (beras, cabai, bawang, telur ayam, daging) masih diimpor dari daerah luar,” tuturnya.***