BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kisruh terkait adanya pengadaan bahan sandang kain sarung yang mencapai Rp 1,07 miliar telah menuai kontroversi. Sementara itu dikonfirmasi kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Pekanbaru Idrus tidak menyangkal adanya hal tersebut.
Meskipun dia membenarkan adanya pengadaan tersebut, namun Idrus tidak mengetahui besaran angka pengadaan bahan kain sarung tersebut. “Saya tidak tau berapa persisnya, saya rasa tidak sampai Rp 1 miliar,†katanya, Jumat (8/4/2016).
Dikatakan Idrus, pengadaan tersebut merupakan sebagai bentuk program pemko yang sudah lama berlangsung. Selain itu, program tersebut setiap tahunnya selalu dianggarkan.
Meskipun dia tidak mengetahui besaran anggaran pengadaan kain tersebut, Idrus menambahkan untuk tahun 2016 ini terjadi kenaikan untuk pembagian kain sarung jika dibandingkan tahun 2015 lalu.
“Kain sarungnya nanti dibagikan oleh wali kota saat bulan puasa. Dan wali kota nantinya memberikan kepada masyarakat. Wali kota ingin memberikan kepada RT, RW, pengurus dan remaja masjid dan organisasi kemasyaratan,” katanya.
( Baca:Pemko Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Pengadaan Bahan Sandang Kain Sarung)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengganggarkan sebesar Rp 1 miliar lebih hanya untuk pengadaan bahan sandang kain sarung. Belum jelas apa kegunaan dari pengadaan tersebut.
Pengadaan tersebut sudah terdaftar di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru. Ketika dikonfirmasi hal tersebut kepada wali kota Pekanbaru Firdaus MT, dirinya justru balik bertanya kepada wartawan.
“Terus kain sarungnya kenapa? Sekarang banyak nominalnya atau banyak sarungnya?” Kata wali kota Pekanbaru Firdaus MT ketika dikonfirmasi permasalahan tersebut, Kamis (7/4/2016).
Ketika ditanya lebih lanjut terkait tanggapan wali kota atas pengadaan tersebut. Dirinya enggan memberikan komentar lebih banyak. “Saya kira itu teknis, jadi saya rasa tidak perlu untuk dikomentarilah, terima kasih ya,” ujarnya singkat.
Penulis: Iqbal