BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komisi I DPRD Pekanbaru akhirnya memanggil pihak Rumah Sakit Awal Bros Panam terkait pelayanan rumah sakit yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan banyak keluhan dari warga terhadap pelayanan rumah sakit Awal Bros Panam tersebut. (Baca: DPRD: Katanya Parkir Gratis, Kok Ditagih Rp 60 ribu)
“Ada dua keluhan yang sering saya dengar dari masyarakat diantaranya masalah buruknya pelayanan dari petugas medis dan pembuangan limbah yang kita duga tidak sesuai dengan standar yang berlaku,†kata anggota Komisi I DPRD Pekanbaru tersebut.
Kini, pada saat rapat dengar pendapat tersebut, Ida kembali mempertanyakan fasilitas pelayanan BPJS yang ada di Rumah Sakit Awal Bros tersebut.
“Saya waktu itu keluarga saya sedang melahirkan, untuk BPJS saya teken Rp 5,5 juta. Kemudian ketika pindah ke VIP satu malam, saya harus bayar Rp 8 juta lagi. Yang jadi pertanyaan, Rp 8 juta ini tidak ada transparan dan harganya untuk apa saja saya tidak tahu,” kata Ida, Senin (11/1/2016). (Baca: DPRD Rekomendasikan Awal Bros Berhenti Operasional Sementara Waktu)
Ida menceritakan, dirinya pindah ke ruang VIP dikarenakan kamar yang bocor. Dan karena keesokan harinya mau pulang dan kamar bocor, seharusnya pihak rumah sakit bisa mencarikan solusi untuk memindahkan pasien.
“Diminta atau tidak seharusnya pihak rumah sakit bisa memindahkan pasien. Okelah kamar penuh dan minta ke VIP, tapi setelah pulang saya harus bayar lagi Rp 8 juta, uang itu untuk apa saya juga tidak tahu. Hal ini tidak transparan,” jelas anggota Komisi I tersebut.
Sebelumnya, Ida sempat mempertanyakan fasilitas pelayanan maupun parkir Awal Bros Panam yang memakai lahan parkir masjid. Selain itu, tidak adanya SOP dari security yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien, juga menjadi sorotan politisi Partai Golkar tersebut. (iqbal)