BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tepat tanggal 09 Agustus 2017, Riau genap berusia 60 tahun.Â
Sepanjang perjalanan provinsi ini, pemerintah Provinsi Riau perlu melihat kembali kondisi Riau beberapa tahun lalu, sebagai bahan evaluasi ke depan.
Terutama soal penghargaan pemerintah terhadap pejuang Riau tempo dulu, berjibaku memperjuangkan Riau sehingga mampu menjadi sebuah provinsi yang berdiri sendiri.Â
Hal ini mendapat tanggapan dari Sekretaris Umum Dewan Harian Daerah Kejuangan 45 di Provinsi Riau, Rustam Effendi.Â
“Saya hormat dan bangga kepada orang yang punya idealisme tinggi kepada Pak M Marjani. Dia dan orang-orang semasanya yang berupaya keras agar Riau ini menjadi sebuah provinsi,” katanya, Senin (7/8/17).
Ada banyak cerita tersembunyi muncul dari perbincangan bertuahpos.com dengan Rustam Effendi, tentang Riau.Â
Salah satunya bagaimana Marjani dianggap sebagai tokoh pejuang daerah, sehingga Riau bisa berdiri sebagai provinsi sendiri.Â
M Marjadi baru tahun 2016 lalu dinobatkan sebagai salah satu tokoh berjasa dalam perjuangan itu.
Baca:Â Ini Makna Selembayung dan Jabat Tangan di Logo HUT Riau
Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1957, lahirlah Provinsi Riau berbarengan dengan Provinsi Jambi.Â
Berkat hasil perjuangan itu, Riau bisa berdiri sendiri. Dengan Ibu Kota Provinsi Riau berada di Kota Tanjung Pinang.Â
Ketika itu daerah menganggap bahwa pembangian ‘kue’ dari pemerintah pusat tidak merata. Sehingga diajukan pemekaran.Â
“Kota Pekanbaru ini dianggap sebagai salah satu wilayah yang strategis dalam melaksanakan pembangunan. Tahun 1966 baru kita dapat Gubernur orang Riau, yaitu Pak Arifin Ahmad,” ujarnya.Â
Barulah di masa pemerintahan Arifin Ahmad pembangunan Riau berubah. Ada banyak gerakan pembangunan yang berhasil dilakukan olehnya.Â
Salah satunya, Riau sangat diuntungkan sebagai daerah penyumbang devisa negara terbesar ketika itu.Â
“Secara ekonomi, ketika itu Riau sangat diuntungkan karena bisa memberikan devisa besar terhadap negara. Harga minyak masih tinggi dan ada banyak potensi lain yang bisa memberikan jaminan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujar Rustam Effendi.
Mewakili kaum Kejuangan 45 Provinsi Riau, Rustam Effendi banyak berharap kepada Pemprov Riau dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Meski upaya itu terlihat, namun dianggap belum begitu signifikan untuk saat ini.Â
Terutama soal kesadaran baik pemerintah dan masyarakat berupa pengetahuan terhadap sejarah daerah.Â
Padahal, Riau punya peran penting dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. (bpc3)