BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan kembali potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dalam Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indoensia (Apdesi) di Provinsi Riau.
“Pada saat Rakortas dengan Pak Presiden kemarin, beliau sudah ingatkan bahwa sekarang sudah masuk musim panas. Pak Kades, ingat Karhutla,” katanya di Hotel Mutiara Merdeka, Selasa (6/6/2017).Â
Dia menambahkan seluruh instansi terkait, sudah diinstruksikan untuk bekerja mengatasi Karhutla. Dia mendoro Asosiasi Apdesi untuk terlibat aktif dalam melakukan pencegahan dan penanganan masalah ini. Mengingat sebagian besar daerah yang terbakar yakni berada di pedesaan.
“Minimal, Kepala Desanya yang aktif mengingatkan warga agar tidak sembarangan membakar hutan. Ini masih perlu mendapat pengawasan ketat,” tambahnya.
Dia menyebutkan, masalah Karhutla memberikan dampak besar terhadap perekonomian daerah bahkan negara. Musibah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2015 lalu telah menyebabkan kerugian negara sampai Rp220 triliun. Artinya dengan musibah Karhutla yang terjadi di tahun itu Riau ikut menyumbang kerugian negara.Â
“Minimal kalau kita bisa jaga seperti 2016 itu akan lebih baik. Sebenarnya dengan pencegahan sekarang sudah bisa kita atasi. Peralatan sudah ada, sudah tersedia semua tinggal bagaimana kita saling sinergi untuk melakukan upaya pencegahan tersebut,” ujarnya. (bpc3)