BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3AM) Kota Pekanbaru menawarkan bantuan pendampingan psikologis bagi anak-anak yang menjadi korban tindak kekerasan di salah satu daycare.
Langkah ini diambil menyusul adanya dugaan kekerasan terhadap balita oleh pengasuh di tempat penitipan anak tersebut.
Chairani, Kepala DP3AM Kota Pekanbaru, menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh bagi anak-anak yang terdampak, terutama yang masih berusia di bawah lima tahun.
“Kami fokus pada pemulihan trauma anak-anak yang mengalami kejadian ini, dengan harapan mereka dapat pulih secara menyeluruh,” ujar Chairani pada Jumat 9 Agustus 2024.
Ia juga mengecam keras insiden tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap keamanan dan perlindungan anak.
“Daycare seharusnya menjadi lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak,” tambahnya.
Chairani menekankan pentingnya penegakan standar keamanan dan perlindungan anak dalam operasional daycare, termasuk pengawasan ketat terhadap pengasuh serta persyaratan sertifikasi yang wajib dipenuhi.
“Kami mendorong evaluasi SOP yang lebih ketat di semua daycare, untuk memastikan setiap anak dilindungi dengan baik sesuai dengan standar Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak,” tegasnya.
Selain itu, Chairani mengimbau agar penyelesaian kasus kekerasan di Daycare dilakukan melalui proses hukum yang adil dan komprehensif, dengan mempertimbangkan kesejahteraan jangka panjang bagi korban dan semua anak yang berada di daycare tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, DP3AM Pekanbaru berharap dapat memberikan rasa aman bagi orang tua dan memastikan bahwa hak-hak anak untuk tumbuh di lingkungan yang aman dan sehat tetap terjaga.