BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru mengaku belum tahu adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg. Kelangkaan pun dipertanyakan sebab alokasi elpiji bersubsidi tersebut sudah ditambah Pertamina.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman. “Kita belum ada laporan kelangkaan. Titik mana saja yang langka? Nanti kita cek†sebutnya, Kamis (09/03/2017).
Irba sampaikan dirinya merasa aneh jika ada kelangkaan. Sebab dari Pertamina sudah menambahkan alokasi gas ‘melon’ tersebut hingga 17 ribu tabung. “Dari realisasi gas elpiji bersubsidi tahun 2016 sebanyak 518 tabung, Pertamina menambah menjadi 598 tabung per bulan. Jadi, aneh kalau langka,†sebutnya.
Baca: Gawat! Ibu-Ibu Resah Elpiji Subsidi Langka di Pekanbaru
Irba menilai kemungkinan kelangkaan yang terjadi, adanya gangguan distribusi. “Kemungkinan kalau pun ada gangguan pasti didistribusi. Atau kemungkinan pasca SPBE Muara Fajar yang sudah kita terra ulang Kamis minggu kemaren. Sehingga ada kekosongan satu hari setelah terra ulang. Mungkin ini yang buat kekosongan bukan kelangkaan,†katanya.
Irba akan memastikan kembali dimana saja tempat-tempat yang terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg. “Kita Pastikan dulu, apa penyebab adanya kekosongan elpiji di pangkalan,†sebutnya.
Penulis: Riki Ariyanto