BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dari sekian banyak tiang-tiang kabel optik ilegal yang dipasang oleh perusahaan provider, hanya 10 tiang yang disegel oleh Satpol-PP Kota Pekanbaru.
Proses penyegelan tiang-tiang provider internet ini berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Ada sebanyak 10 tiang jaringan internet yang ditempel stiker penyegelan diantaranya di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Waringin hingga Jalan Selamat, Jumat 6 Oktober 2023.
“Hari ini kita cek ke lokasi, dan kemudian kita melakukan upaya pencegahan dengan memberikan stiker di tiang-tiang yang baru dipasang atau ditanam ini, yang mana pembentangan kabel-kabelnya itu belum ada,” tutur Kepala Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Mantan Kepala Dinas Kesbangpol Kota Pekanbaru ini berharap dengan sudah disegelnya beberapa tiang kabel optik ilegal, pihak perusahaan bisa mencabut dan perusahaan yang lain tidak memasang kabel.
“Kita berharap ini segera dicabut oleh provider atau operatornya sambil mereka memperlihatkan regulasi atau izin-izin yang sudah mereka miliki kepada Pemko Pekanbaru. Kalau belum memiliki izin lengkap, kita harap mereka tidak melakukan aktivitasnya menanam tiang kemudian membuka jaringan kabelnya,” katanya.
Zulfahmi Adrian memberikan waktu selama tiga hari untuk perusahaan provider yang sudah menanam tiang untuk segera kembali mencabut tiang-tiangnya.
“3 hari kita lihat ke depan, nanti akan kita surati. Yang jelas di stiker-stiker (penyegelan) itu sudah disampaikan bahwa kepada yang memasang tiang ini untuk datang ke Kantor Satpol PP ke Bidang Penegakkan Peraturan Perundang-Undangan Daerah,” tegasnya.
Satpol PP Kota Pekanbaru bersama tim bakal melakukan pengawasan terhadap sejumlah tiang-tiang jaringan internet yang sudah disegel ini agar sewaktu-waktu pihak provider tidak nekat membentang kabel-kabel jaringan.
“Saya belum tahu pasti provider apa yang disegel tadi, yang jelas kita sudah menyegel beberapa tiang tadi ada sekitar 7 sampai 10 tiang kita segel, dan ini tentunya akan menjadi target pengawasan dari Satpol PP bersama Tim Pemko Pekanbaru,” ujarnya.