BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Provinsi Riau pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2012 lalu.
Selepas penyelenggaraan PON Riau, banyak dari venue-venue ini yang mengalami kerusakan. Tiada lain tiada bukan. Rusaknya venue ini karena minimnya perawatan atau perhatian dari Pemprov Riau.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Zulkifli Rahman menuturkan venue ex PON akan dilakukan identifikasi permasalahan atau apa saja kerusakan yang dialami oleh masing-masing venue.
“Tentunya akan ada program untuk rehab atau renovasi, bahkan bisa juga dilakukan pengembangan,” katanya, Rabu 28 Desember 2022.
Zulkifli Rahman menerangkan di tahun 2022 ini ada beberapa venue ex PON yang sudah dilakukan renovasi. Sebut saja Stadion Kaharuddin Nasution, Stadion Utama Riau dan juga beberapa venue yang ada di kawasan Sport Center Rumbai, Pekanbaru.
“Ada 7 venue yang diperbaiki, Gelanggang Remaja dan Gelanggang Tribuana. Secara berangsur sudah dilakukan perbaikan karena kita (Dispora) tidak ada anggaran untuk memperbaiki secara semuanya,” terangnya.
Untuk tahun 2023 mendatang, Zulkifli Rahman belum bersedia untuk menyebutkan berapa anggaran yang disiapkan oleh Dispora untuk melakukan renovasi venue olahraga.
Dan di tahun 2022, Dispora Riau setidaknya mengucurkan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk melakukan renovasi venue.
“Rp 17 miliar ini tidak bisa menyelesaikan keseluruhannya, yang masuk kedalam skala prioritas yang dilakukan renovasi,” tutupnya.