BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Apa kabar pasar Cik Puan? Setelah menyimpan polemik panjang, hingga kini juga belum jelas ujung pangkalnya.
Pedagang dan masyarakat berharap pasar itu cepat selesai.Â
Namun sepertinya kepentingan politik Pemko Pekanbaru lebih kuat.Â
Sehingga harus mengabaikan hak-hak masyarakat.Â
Tahun lalu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman singgah dan menemui pedagang di pasar itu.Â
Semua pedagang memohon agar bangunan mangkrak sekian tahun itu, segera rampung.
Andi Rachman tidak bisa berbuat banyak. Pemprov Riau sudah menyerahkan proses pembangunan pasar tradisional itu kepada Pemko Pekanbaru.Â
Bangunan tua itu seolah menjadi saksi bisu atas kepentingan Pemko Pekanbaru, yang hingga kini belum satu suara dengan DPRD Pekanbaru.
Beberapa kali pertemuan antara pihak terkait juga sudah dilakukan. Namun belum putus.Â
Baca:Â Bertolak Belakang, Firdaus MT Tidak Mau Bangun Pasar Cik Puan Pakai APBD
“Pemprov Riau tidak ada masalah. Soal mekanisme pembangunan dan pengolaannya silahkan mereka yang atur. Yang penting selesai,” kata Andi Rachman dalam sebuah kesempatan wawancara.Â
Mangkraknya pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru itu, tentu saja tidak hanya penyisakan kerugian dari sisi materil. Tapi juga mengabaikan kepentingan publik.Â
Ada ratusan kepala rumah tangga yang mencari makan di sana. Ada ribuan masyarakat Pekanbaru yang kini. Masih menunggu. Masihkan kepentingan pemerintah yang didahukukan? (bpc3)