BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memperkirakan pergeseran tenaga manusia ke robot, suatu saat akan terjadi. Disrupsi digital menjadi sebuah keniscayaan. Berbagai sektor bisnis dan usaha harus beralih ke digital karena kondisi berubah psikologis konsumen.
Salah satu sektor yang mengalami disrupsi digital adalah sektor perbankan. Setiap bank nantinya harus menjadi bank digital. Hal ini membawa dampak yang besar para karyawan bank.
“Transformasi digital itu memunculkan ekonomi-ekonomi baru. [Teller dan back office bank] mungkin akan hilang katakanlah tetapi pasti akan memunculkan services baru yang dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Pernyataan Sri Mulyani juga diamini oleh bos-bos bank kelas kakap di tanah Air yang saat ini turut menyiapkan sejumlah strategi terkait hal tersebut.
Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Panji Irawan mengungkapkan, strategi perusahaan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendidikan dan melakukan pemetaan talent yang dimiliki oleh parateller.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Royke Tumilaar, akhir tahun lalu kepada CNBC Indonesia mengungkapkan, tren berkurangnya peran teller bank memang sudah dimulai.
Saat ini, banyak nasabah BNI yang menggunakan mobile banking sehingga volume transaksi yang membutuhkan bantuan teller mulai berkurang banyak. (bpc2)