BERTUAHPOS.COM (BPC), Bagan Siapiapi – Setiap orang tua pasti memiliki keinginan untuk memiliki anak yang saleh dan salehah. Bahkan tidak jarang orang tua terkadang memiliki ritual khusus untuk mendapatkan anak yang saleh kedepannya.
Baca:Â Masjid di Jakarta Tolak Salatkan Jenazah Pembela Penista Agama
Namun kenyataannya banyak orang tua yang kurang paham bahwa untuk menjadikan seorang anak saleh, tidak memerlukan waktu yang instan. Bahkan beberapa orang tua beranggapan bahwa dengan memasukkan anak mereka ke pendidikan agama akan menjadikan anak mereka menjadi anak yang saleh.
Hal inilah yang disampaikan oleh ustaz Azmi di masjid yang berada di Jalan Madrasah, Bagan Siapiapi, Rokan Hilir.
“Orang tua merupakan dasar dari terbentuknya anak yang saleh dan salehah. Pendidikan seperti sekolah dan guru itu hanya sebagai pendukung. Orang tualah yang menentukan baik buruk anak kedepannya,” terangnya, Jumat (17/03/2017).
Baca:Â Hadiri Ustaz Syafiq Basalamah, Masjid Raudatul Jannah Dijejali Umat
Ia juga menegaskan bahwa untuk menjadikan anak menjadi saleh dimulai dari orang tua terlebih dahulu, yaitu:
1. Orang tua harus menjadi tauladan bagi anak-anak mereka. Tidak hanya memberi tahu namun juga mampu menjadi idola anak.
2. Ajari hal baik sejak kecil kepada buah hati. Sehingga ketika mereka mulai tumbuh besar mereka tidak canggung atau lebih mudah dalam menerima dan melakukan kebaikan.
3. Pengajaran dan dialog kepada anak. Tidak hanya mengajarkan namun orang tua harus mampu berdialog dengan anak sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diterima
4. Pengawasan orang tua wajib untuk mengawasi anak-anak mereka. Sesuai hadis nabi bahwa agama anak-anak dipengaruhi oleh temannya. Maka tetap pantau perkembangan dan tingkah laku sang anak serta dengan siapa dia berteman.
5. Sanksi atau hukuman yang diberikan pada anak yang tujuan utamanya adalah untuk mendidik. Sesuai hadis Nabi, “Suruhlah anakmu shalat ketika berusia 7 tahun dan pukullah ia ketika berusia 10 tahun”. Artinya, perlu adanya penekanan kepada anak dalam menjalankan agama.
Penulis : MG Rocki