BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenzi, siswa SD yang tenggelam di Sungai Siak sejak kemarin sore hingga kini belum ditemukan, Rabu 28 Agustus 2019.
Menurut Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, pencarian korban yang berusia 12 tahun tersebut dilakukan dengan pola Track Spacing.
“Kita lakukan pola Track Spacing dari hulu ke hilir radius 1 kilometer dan hilir ke hulu radius 1 kilometer. Sungai Siak mempunyai arus hulu hilir karena sifatnya pasang surut, sehingga korban bisa saja terbawa ke hulu ataupun ke hilir, jelasnya.
Amiruddin menerangkan proses pencarian akan dilanjutkan dengan penyelaman apabila penyisiran tidak menemukan hasil.
“Apabila belum ada tanda tanda korban maka rencana operasi SAR akan dilakukan penyelaman di lokasi kejadian,” terangnya.
Masih dikatakan Amiruddin, korban Kenzi tenggelam saat sedang mandi sore bersama dua orang temannya di Sungai Siak.
“Korban bersama dua rekannya sedang mandi di tepi Sungai Siak. Pada saat itu sungai dalam keadaan surut, selang beberapa menit, kedua teman korban sudah selesai mandi dan hendak pulang, namun korban masih di tepi sungai asik bermandian, naas air Sungai Siak pasang, sehingga menyeret korban dan tenggelam,” pungkasnya. (bpc9)