BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau masih dalam tahap kajian terhadap rencana pinjaman uang untuk pembangunan infrastruktur daerah.Berdiskusi sekaligus konsultasi juga sudah dilakukan dengan Kementerian Keuangan untuk memuluskan pinjaman.Â
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan sudah ada beberapa opsi untuk tempat peminjaman. Salah satunya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Sarana Multi Infrastruktur. Jumlah pinjaman direncanakan sebesar Rp4 triliun lebih.Â
Baca :Â APBD Riau 2020 Diproyeksikan Rp12 T, Kalau Ditambah Hutang
“Saya sudah terpikir kenapa tidak pinjam duit dengan Bank Riau Kepri saja. Dan itu sangat memungkinkan untuk dilakukan. Apalagi BRK-kan juga BUMD kita,” sebutnya.Â
Terhadap opsi-opsi inilah, Syamsuar menyatakan pihaknya masih akan melakukan kajian, untuk dimasukkan dalam APBD perubahan. Dia bilang mekanisme ini juga sudah mendapat pandangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kajian ini menurut dia untuk melihat pola terbaik yang akan dilakukan.Â
Baca :Â Pemprov Riau Rencana Berutang, Fitra Sindir APBD Dikelola untuk Pembangunan Tak Prioritas
Berdasarkan hasil konsultasi dengan Kementerian Keuangan, masalah kemampuan anggaran yang saat ini dimiliki oleh Bank Riau Kepri, sebenarnya juga bisa disiasati.Â
Artinya BRK boleh menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain untuk sumber dananya. Dia juga membenarkan bahwa hasil kajian ini menjadi solusi terhadap rencana pinjaman tersebut. Â (bpc3)