BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Siapa sangka aktivitas demonstrasi yang sering dilakukan mahasiswa dan masyarakat di Pekanbaru, ternyata menjadi peluang besar bagi Sihul untuk mengais rezeki.
Dengan berbekal sebuah becak es tebu yang dia rakit sendiri, Sihul selalu hadir untuk menjajakan dagangannya di tengah keramaian para demonstran saat menyuarakan aspirasi di jalanan
“Mereka kadang haus juga habis teriak-teriak. Makanya selalu ada yang beli es tebu saya,” katanya kepada bertuahpos, Selasa (11/11/2014).
Seperti hari itu, Selasa siang persis di depan gedung DPRD Provinsi Riau, dagangan Sihul ramai dikerumuni para demonstran dari Front Mahasiswa untuk Minyak Riau (Formatur).
Minggu ini pemasukan Sihol dari penjualan es tebunya lumayan banyak. “Kemaren waktu demo PKL Pasar Arengka saya nongkrong di Wali Kota, kemudian ikut keliling ke Kantor DPRD Kota Pekanbaru,” tambahnya.
Di hari-hari biasa, dia sering nongkrong di depan MTQ, dan penjualan es tebunya tidak selaris saat dia menjajakan saat ada demonstrasi.
“Di hari biasa untuk dapat pemasukan Rp 50 ribu susah. Tapi kalau ada demo bisa dapat Rp 200 ribu per hari,” tuturnya.
Informasi soal demonstran sering dia peroleh dari aparat kepolisian yang biasanya terlebih dulu berada di lokasi. Bahkan tak jarang ada aparat yang sengaja menelponnya untuk hadir di tengah masa.
“Ada demo. Kesinilah, kami lagi haus,” katanya menirukan ucapan aparat yang menghubunginya.(melba)