BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Empat orang tak dikenal (OTK) menggunakan sajam (senjata tajam) jenis samurai serta senpi (senjata api) jenis FN, merampok rumah Asun (47) warga Jalan Kuras No 8 Rt 01 Rw 01 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan tepatnya dibelakang Rumah makan Pondok Bambu, Jum’at (12/7/13) sekitar Pukul 18.30 WIB. Perampok ini berhasil menggondol uang korban sebanyak Rp 120 juta.Â
Informasi yang berhasil dihimpun, perampok yang berjumlah empat orang ini, memakai sepeda motor serta jaket hitam dan tiba-tiba masuk ke rumah korban dengan cepat. Empat pelaku yang menggunakan senjata tajam masuk ke rumah langsung mengancam untuk tidak berteriak.
Salah satu pelaku perampokan, langsung mengancam Putra (12) dengan menggunakan obeng yang saat itu sedang bermain komputer.
Selang beberapa lama kemudian pelaku perampokan bergerak cepat dengan menyekap Aek (30) paman korban berikut Ros (27) dan atun (13) pembantu korban. Merasa berhasil menyekap orang yang ada dirumah, pelaku langsung mengikat korban dengan menggunakan kabel ties besar kurang lebih 1 cm.Â
Para pelaku yang sudah berhasil melumpuhkan para pemilik rumah langsung bergerak ke lantai dua dan kembali menyekap anak perempuan korban bernama Stefi (15) dan adiknya Robbi (11), serta ibunya Elvidiana (39) yang baru saja selesai mandi.Â
Semua korban yang telah diikat langsung dibawa pelaku ke lantai dua untuk digabungkan dalam satu kamar. Tetapi tiba-tiba korban Asun yang baru saja baru pulang tak luput dari sekapan pelaku perampok dan dibawa naik ke lantai II untuk dikumpulkan bersama korban lainnya di kamar utama dilantai II.Â
Merasa semua pemilik telah bisa diamankan, para pelaku kemudian mengacak-acak seisi kamar dilantai II rumah Asun. Di kamar Asun, pelaku berhasil mengambil sebuah brankas yang berisikan uang tunai Rp120 juta lebih, beberapa BKPB mobil, perhiasan emas, pasport, sertifikat rumah dan tanah berikut surat-surat penting lainnya, beberapa jam tangan dan 3 buah Hp merk Blackberry, Samsung dan Nokia.Â
Berhasil menggasak barang-barang berharga milik Asun para pelaku pun langsung melarikan diri, dan tak beberapa lama para sandera pun bisa melepaskan diri. Korban langsung melaporkan kejadian ke Mapolresta Pekanbaru.Â
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Drs. R. A. Ginanjar S. MM melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH saat dikonfirmasi membenarkan atas peristiwa yang dialami oleh korban.Â
“Laporan korban telah kita terima. Saat ini kasus yang dialami korban masih kita selidik. Pelaku-pelaaku itu pasti ketangkap juga,” ucap Arief Fajar. (riauterkini)