BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNBP), Willem R, mengatakan bahwa Pemerintah Pusat sudah menyalurkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar untuk penanganan musibah banjir yang melanda wilayah di Indoensia, termasuk di Riau. “Anggaran itu sudah kami kucurkan, kok,” katanya, Rabu (27/01/2016).
Sebanyak Rp 7,5 miliar anggaran itu dikucurkan untuk melakukan antisipasi bencana banjir. Sementara di Riau sendiri dalam bulan Januari 2016 saja, musibah serupa itu sudah terjadi di beberapa daerah. Misalnya saja di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuansing dan beberapa wilayah lainnya. Termasuk daerah yang berada di Pesisir Riau.
“Anggaran itu sudah kami bagikan ke daerah, terutama daerah yang memang rawan terhadap longsor akibat banjir tersebut. Bantuan itu juga digunakan untuk pembangunan posko bencana di beberapa daerah tersebut,” katanya.
Sementara untuk penanganan pasca musibah banjir sendiri, kata Willem, bahwa ruang lingkup kerja BNBP cukup komplek. Dia menegaskan bahwa tidak akan mungkin permasalahan ini bisa ditangani oleh satu lembaga saja. Melainkan harus dilakukan secara lintas sektoral.
Sementara untuk penanganan kesehatan sediri, pihaknya meminta bahwa Dinas Kesehatan Daerah Riau juga ikut mengambil peran dalam membantu korban bencana tersebut. Termasuk Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau sendiri.
“Saya tentu akan berkoordinasi dengan kementerian kesehatan. Sedangkan untuk masalah sosial sendiri tentu akan ditangani oleh Kementerian Sosial, dan mereka akan berkoordinasi dengan daerah,” katanya.
Menurutnya, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/kota tetap menjadi leading sektor untuk menangani masalah bencana yang dan didaerahnya. Pemerintah pusat hanya bertugas untuk memberikan backup kepada daerah. Dengan kata lain, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan daerah dalam rangka untuk mengantisipasi serta menangani bencana banjir yang ada di Riau.
Sebelum itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin, mengakui bahwa memang sudah ada beberaa wilayah di Riau yang terkena musibah banjir dan telah dilakukan penggelontoran bantuan. Namun demikian bantuan itu masih bersifat pertolongan pertama bagi korban. Sementara Bentuk bantuan yang disalurkan itu tidak dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang jadi, seperti sandang dan pangan. (Melba)