BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Sebuah gudang di Jorong Tanjung Gadang Rumah, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat digrebek Dandim 0306 dan polres, Senin (09/03/2015).
Â
Gudang ini diduga kuat menjadi tempat pengolahan Pabrik Pupuk oplosan. Selanjutnya, ON (43), pemilik CV Agro (pembuat pupuk oplosan NKL dan NPK Granul) diperiksa oleh tim gabungan Dandim dan Polres di lokasi.
Â
Pupuk tersebut diduga dibuat dari sejumlah bahan, diantarannya Soufer, Nitrogen, MG0, Kalsium, Garam ndustri, Garam Australi. Dari penggerebekan tersebut juga ditemukan sekitar 5 Ton pupuk siap edar.
Â
Selain menemukan pupuk siap edar tersebut, tim juga mendapati, pupuk urea sebanyak 6 karung yang sudah digiling halus, Karung pupuk yang tidak mencantumkan komposisi, dan tidak ada izin mentri pertanian.Â
Â
Semula, Pengecekan gudang pupuk dipimpin oleh dandim 0306/50 Kota.Letkol inf.Trisno Widodo, beserta angota unit kodim 0306/50 kota.
Â
“Memang tadi siang kita dengan sejumlah anggota TNI, termasuk pak Dandim dan Kapolres Lima Puluh Kota, Pak Tri Wahyudi, menemukan sebuah gudang yang diduga sebagai tempat pengoplosan pupuk. Hingga kini, kita masih terus menyelidik hal tersebut,” jelas Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani.
Â
Untuk selanjutnya, pemeriksaan diserahkan kepada Polres Payakumbuh, termasuk memburu pemilik pabrik dan pekerja yang berhasil melarikan diri saat tim gabungan Dandim tiba dilokasi. Terungkapnya keberadaan pabrik yang diduga tempat pemgoplosan pupuk ini berawal dari masyarakat.
Â
“Saat turun ke nagari-nagari, kita mendapat informasi dari masyarakat, bahwa mereka masih kesulitan mendapatkan pupuk. Sementara di Jorong Tanjuanggadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, diduga ada pabrik pupuk oplosan yang mengirim pupuk ke luar daerah,” sebut Dandim 0306, Letkol Inf Trisno Widodo kepada wartawan. (khatik)