BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diprotes kabupaten lain saat acara MTQ Provinsi Riau di Kabupaten Siak. Pasalnya kendati sudah dibenarkan mobil plat merah isi premium, ternyata seluruh SPBU yang berada di kota bertuah menolak mengisinya.
Sehingga akibatnya banyak kendaraan dari pawai daerah lain terlambat menghadiri pawai MTQ Siak. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangaan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman. “Kita diprotes, seperti dari Kabupaten Rohul (Rokan Hulu), Kampar mereka lintasnya ke Pekanbaru. Tetapi malah SPBU tidak ada yang mau isikan, ini yang membuat kita malu,” katanya, Senin (16/11/2015).
Kata Irba pihaknya sudah menyebarkan Surat Edaran Walikota Pekanbaru bahwa SPBU dibenarkan untuk mengisi kendaraan dinas. “Tetapi alasan pengelola SPBU tidak ada perintah dari Pertamina, makanya mereka tidak mau isikan. Padahal Surat edaran sudah kita berikan,” sebutnya.
Sebab itu saat ini Disperindag kembali mengedarkan Surat walikota agar SPBU bisa isi Mobil plat merah. “Kita tempel di SPBU, sebagai bukti,” katanya.
Sedangkan Juned, Supervisor di SPBU Kulim menyebutkan pihaknya belum diinformasikan perihal itu. “Ini saya memastikan. Seperti apa arahan terkait Mobil dinas yang isi premium,” katanya saat dijumpai di kantor Disperindag Pekanbaru.
Juned menuturkan pihaknya tidak keberatan jika Mobil dinas boleh pakai premium. “Kita tidak masalah. Kalau boleh diisi, kita isikan. Tapi kita ingin ada hitam di atas putih, kita tidak mau melawan aturan,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) terhitung saat ini semua mobil dinas pemerintah berplat merah, angkutan pertambangan dan industri, di lingkungan Pekanbaru, sudah boleh menggunakan premium. Surat pencabutan pelarangan penggunaan premium dari Gubernur Riau sudah diterbitkan pertanggal 1 Oktober 2015.
Selama ini pemerintah melarang mobil dinas pemerintah, angkutan perkebunan menggunakan premium. Serta mewajibkan menggunakan pertamax. Karena menghindari membengkaknya subsidi, sekaligus menghindari tidak tepatnya sasaran penggunaannya oleh yang layak mendapatkan. Akan tetapi, seiring tidak disubsidinya lagi premium maka mobil berplat merah sudah boleh menggunakannya. (Riki)
© 2013-2022