BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebagian besar pemilik kendaraan bermotor di Riau tercatat malas untuk membayar pajak kendaraannya.
Tercatat ada 2,9 juta kendaraan bermotor di Riau. Namun, yang membayar pajak tahunan hanya 1,3 juta kendaraan, atau 44,83 persen, dan 51,17 persen lainnya tak membayarkan pajak tahunan.
Hal tersebut dikatakan juru bicara Badan Anggaran DPRD Riau, Nasril saat membacakan Laporan Hasil Kerja Pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau terhadap pertanggungjawaban APBD 2018, Senin 29 Juli 2019.
“Minat masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor sangat rendah. Dari 2,9 juta kendaraan bermotor di Riau, hanya 1,3 juta yang membayar pajak tahunan,” kata Nasril.
Dilanjutkan Nasril, dalam periode 2013-2017, pemasukan dari pajak kendaraan bermotor sebesar Rp801 miliar. Jika jumlah tersebut hanya dibayarkan oleh separuh kendaraan bermotor di Riau (1,3 juta kendaraan), berarti masih ada potensi separuh lagi.
Baca :Â 847 Unit Terjaring Razia Hari Pertama Pajak Kendaraan di Pekanbaru
“Berarti masih ada potensi pajak kendaraan bermotor sebesar Rp914 miliar lagi, yaitu yang 51,17 persen tadi,” pungkas Nasril.
Baca :Â Siap-siap! Tim Pembina Samsat Provinsi Riau akan Razia Kendaraan Tunggak Pajak
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dirinya sudah mengintruksikan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah untuk melakukan terobosan untuk meningkatkan pendapatan lewat pajak kendaraan bermotor ini.
“Ajak pihak kepolisian dan instansi terkait untuk meningkatkan pendapatan daerah lewat pajak kendaraan bermotor. Sekarangkan baru satu juta lebih yang tergarap, masih ada lebih kurang dua juta lagi,” pungkas Syamsuar. (bpc2)