BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah sistem IT Bank Mandiri bermasalah beberapa waktu lalu, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk membetulkan sistem informasi (IT).Â
Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK Hizbullah mengatakan, insiden berubahnya saldo nasabah itu cukup kuat membuktikan bahwa sistem IT Bank Mandiri kurang aman dan sangat mudah untuk diretas hacker.
“(Kami) minta Bank Mandiri pastikan sistem IT sekarang itu aman untuk ke depannya. (Bank Mandiri) diminta evaluasi dan teliti kembali semuanya agar tak terulang kembali di masa mendatang,†ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Ombudsman, Jakarta, seperti dilansir dari okezone.com, Senin, 29 Juli 2019.Â
Menurutnya, OJK hingga kini masih melakukan pemantauan dan terus mengawasi sistem IT milik Bank Mandiri. Aktivitas ini untuk memastikan agar tak ada nasabah yang merasa dirugikan atas insiden seperti itu. OJK sendiri telah mengutus tim IT untik memastikan bahwa sistem IT milik Bank Mandiri, aman.Â
Hizbullah juga menyebut bahwa sistem IT di banyak perbankan di Tanah Air menjadi sasaran incaran para hacker. Atas dasar ini perlu upaya lebih serius dari pihak perbankan sendiri untuk memperbaiki dan memperbaharui sistem IT-nya.
“Kami minta selalu meng-update ITnya dan memperkuat management security. Karena hacker selalu berusaha masuk. Tapi sampai sekarang bisa diamankan perbankan kita. Dalam hal ini OJK konsen itu perbankan kita aman digunakan masyarakat,†katanya. (bpc3)
Â